Apa yang terlintas dalam benakmu saat mendengar kata ganja? Ya, ganja di negara kita Indonesia sudah tercemar nama baiknya, tanaman yang satu ini di salah gunakan, bahkan masuk dalam golongan narkoba kelas 1, bukan tanamannya yang salah, tetapi penggunaannya yang salah, pemerintah kita juga tidak ada membahas tanaman khasiat ini secara mendalam, alangkah ruginya kita tidak dapat memanfaatkan tanaman yang banyak khasiatnya ini, ya mungkin juga dapat membantu tumbuhnya perekonomian di Indonesia ini kalau pemerintah kita cepat buka mata. Apa sih yang membuat ganja itu ilegal? Apa karena efek yang ditimbulkan?  Lebih bahaya mana rokok dan ganja? Apakah rokok lebih sehat dibanding ganja?

Sebuah penelitian yang melibatkan 320 relawan dan telah dipublikasikan dalam jurnal Thorax tahun 2007 menunjukkan, emphysema atau kerusakan paru-paru kronis justru lebih banyak dialami oleh para perokok tembakau dibandingkan pada pengguna ganja. Di kelompok pengguna ganja yang tidak merokok, emphysema hanya diderita oleh sekitar 1 persen dalam jangka waktu 5 tahun. Bandingkan risikonya pada perokok berat, emphysema menyerang 19 persen dari perokok yang mengisap antara 15-20 batang/hari selama 1 tahun.

Dan, ini 11 fakta tentang ganja yang mungkin kalian belum ketahui:

1. Cuma 9% pengguna ganja yang kecanduan. Ini bisa dibuktikan secara ilmiah dan klinis.