Indonesia! Indonesia! Indonesia!

by - 17.18


Kemenangan di Malam ini
Sebagai awal pengantar cerita, pada pukul 05.40 sore tadi, saya dijemput oleh salah seorang rekan saya yang datang dengan kendaraan tempurnya. Kendaraan tempur yang dimaksud ini, bukanlah kendaraan pengamanan sekelas Barracuda, Water Canon, Rantis APC Komodo, dan lain sebagainya. Tapi, Kendaraan tempur ini hanya punya dua roda (itupun ban belakang agak oleng) dan tanpa lapis baja. Dikatakan kendaraan tempur, karena kendaraan itulah yang selalu mengawalnya kemana-mana dengan melaju kencang disetiap perjalanannya mengais ilmu. Pesan moralnya adalah bahwa menuntut ilmu adalah sebuah perjuangan. (silahkan dikaitkan sendiri hubungannya). hehehe.. Tanpa menunggu waktu lama, cukup bisa dipahami kalau kedatangannya itu jelas dalam hal ihkwal ajakan mendukung Tim merah putih pada laga pertandingan final Indonesia VS Thailand. Tanpa Basa dan Basi lagi, dengan membawa semangat patriotik bela Negara, saya siap untuk mengunjungi kosnya. Sesampainya disana, ternyata semua telah dipersiapkan layaknya persenjataan tempur lengkap dengan amunisi-amunisinya. hehe.. Dan tampak pula seperti satu pleton prajurit-prajurit yang siap tempur berada di barak kosnya. Lalu Bagai seorang komandan, satu diantara mereka mempersiapkan alat optik yang digunakan untuk menampilkan gambar disebuah permukaan dinding. Seperti leser penghancur, alat tersebut mampu memantulkan cahaya hingga dinding kos yang datar itu dengan seketikanya mengeluarkan wajah-wajah para pemain dan tanpa ketinggalan bolanya juga. hehe. Dimalam ini, tersedia pula bersama kami makanan-makanan ringan sebagai amunisi yang siap menembakkan kemeriahannya.
Jalannya Pertandingan
Ketika laga pertandingan yang ditunggu-tunggu berlangsung, seluruh penonton diruangan itu masing-masing memasang wajah seriusnya karena pada awalnya kedua tim bermain sangat hati-hati sehingga tak ada tembakan ke arah gawang. Pada menit ke-33, koordinasi permainan dari tim “Gajah putih” yang kelihatan cukup rapi mampu menciptakan kemelut di lini pertahanan Timnas yang dikawal Fakhrudin dan Hansamu. Thailand berhasil mendapatkan peluang emas duluan yang berujung gol. Hingga turun minum, tak ada gol tambahan lagi. Thailand memimpin 1-0. Pada babak kedua, kegirangan kami benar-benar membuncah ketika akhirnya Indonesia bisa mencetak gol balasan melalui tendangan keras Rizky Pora. Bola tembakan Rizky dari luar kotak penalty, benar-benar mengekspresikan kegagahan Tim Garuda dengan mengoyak sisi kiri gawang Kawin Thamsatchanan. Di menit ke-70, Tim Garuda kembali kali ini Hansamu Yama yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menyundul bola umpan sepak pojok Rizky Pora. Sebagai catatan, Ini adalah gol kedua Hansamu selama Piala AFF 2016, setelah yang pertama ketika melawan Vietnam pada leg pertama semifinal, juga melalui sundulan di stadion ini. Ibarat cakar Garuda yang mematahkan gading “Elephant war”, malam ini jelas membuka pintu selebar-lebarnya bagi Timnas untuk mencetak sejarah dengan menjadi juara piala AFF Suzuki untuk pertama kali.
Dan di akhir cerita, barangkali, malam ini saya bisa tidur dengan mimpi indah.. hehehe.. . mari terus berdoa semoga di pertandingan selanjutnya, Boas Salosa dkk, dengan membawa motivasi yang lebih besar bisa meraih kemenangan dan menjadi juara baru di ajang piala AFF 2016. Allah pasti mengijabah doa seluruh rakyat Indonesia sesuai harapannya. Amin.

You May Also Like

0 komentar